Tiga Gol Tercipta dilaga Pembuka Kompetisi Divisi Utama Persipura

Saling berebut bola

pemain ditandu keluar lapangan

terpaksa naikan ke tandu

menolong pemain yang ototnya kejang

akselerasi

kerja keras

Jayapura- Tiga gol akhirnya tercipta pada laga pembuka Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Persipura, yang mempertemukan PS.Cenderawasih Abepura melawan tim Slibers dari Dok IX Jayapura. Dua gol menjadi milik PS.Cenderawasih, yang lahir melalui kaki Kris Uropmabin dan Marius Bless, sedangkan satu gol lainnya, disumbangkan oleh Antonius Daundi bagi PS.Slibers.

Meski PS.Slibers sempat memimpin babak pertama dengan 1-0, lewat gol yang diciptakan Antonius Daundi pada menit 16, namun akibat kelengahan barisan belakang PS.Slibers di babak kedua, akhirnya dalam selang waktu 5 menit, dua gol berhasil disarangkan penyerang depan PS.Cenderawasih, lewat kaki Kris Uropmabin pada menit 60 dan Marius Bless pada menit 65, sehingga menyudahi pertandingan yang dipimpin wasit Rizard Tukayo ini dengan skor 2-1.

Walaupun kalah, namun Wakil Manager PS.Slibers, Sergius Runtini, tetap memberi apresiasi kepada para pemainnya, karena dengan persiapan yang mendadak, mereka bisa menampilkan permainan bola dengan baik,walaupun masih terlihat sedikit grogi.” Persiapan kami sangat singkat, karena informasi akan bergulirnya Kompetisi ini begitu mendadak, sehingga persiapan kami juga serba mendadak,” ungkap Sergius Runtini.

Tetapi untuk menghadapi pertandingan berikutnya, kata Runtini,  PS.Slibers yang telah melahirkan pemain seperti Ian Kabes dan Daniel Tata di Persipura Jayapura ini, akan tetap berlatih dengan metode pelatihan yang baik dari pelatih, sehingga dapat meraih hasil maksimal untuk pertandingan berikut.

Sementara itu, pelatih PS.Cenderawasih, Tinus Samai mengatakan hal yang sama, walaupun timnya menang, tetapi ia belum puas dengan permainan anak asuhnya, namun ia memakluminya, karena terhambat pada masalah persiapan yang sangat mepet.” Beruntung pemain-pemain kita sudah punya pengalaman bermain, sehingga begitu dikumpulkan beberapa hari, mereka bisa cepat menyesuaikan,” tandasnya.

Tinus Samai tidak berambisi untuk menjuarai kompetisi ini, ia hanya berharap, agar melalui kompetisi ini, beberapa pemainnya bisa terpilih untuk menjadi bagian dari Persipura Jayapura di waktu yang akan datang.

Meskipun menang, namun tidak ada sesuatu yang istimewa dari Managemen kepada para pemain.” Kita tidak boleh membebani para pemain dengan bonus dan lainnya, biarkan pemain bermain dengan lepas, karena hal itu pasti ada dari pihak managemn kepada para pemain,” tandas Hengki Sasarari selaku manager PS.Cenderawasih. (yom)