Thursday, December 16, 2010

Taklukan Sleman 6-0,Persidafon Pimpin Klasemen Grup III Liga Ti-Phone

Cristian Worabay ketika melepaskan tembakan dari sudut sempit dan gol, membawa Persidafon menang 6-0 atas PSS Sleman, di Stadion Bas Youwe, Kamis (16/12 ) kemarin.
Jayapura- Persidafon Jayapura kembali meraih hasil positif, setelah pada dua pertandingan sebelumnya mengalahkan Persigo dan Persebaya, kali ini giliran PSS Sleman yang menjadi korban. Tim asal pulau Jawa ini dibantai 6 gol tanpa balas oleh anak-anak gabus sentani, pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola divisi utama Liga Ti-Phone yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe ( SBY ), Kamis (16/12 ) kemarin.
Dengan hasil ini, Persidafon memantapkan posisinya di urutan teratas klasemen sementara Liga Ti-Phone Grup III, dengan poin 12,hasil 5 kali bertanding, 4 kali menang dan sekali kalah, memasukkan 13 gol dan hanya kemasukkan 2 gol. Tempat kedua dan ketiga diduduki oleh Persiba Bantul dan PS Barito Putra yang memiliki poin sama yakni 10.
Enam gol bagi Persidafon Jayapura dicetak  oleh Ernest Jeremiah pada menit 18 dan 34, Patrick Wanggai pada menit 28, Marcelo Cirelli pada menit 32, Cristian Worabay menit 69 dan Abel Cello menit 85. Meski PSS Sleman juga memiliki sejumlah peluang, namun tak satupun berbuah gol, sehingga anak asuh M Basri ini harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk lesu setelah wasit Suwandi asal malang meniup peluit berakhirnya pertandingan itu.
Pada babak I, menit 18 Ernest membuka krang gol bagi Persidafon, 10 menit kemudian giliran striker muda berbakat, Paatrick Wanggai memperbesar keunggulan Gabus Sentani menjadi 2-0. Empat menit kemudian dari gol kedua, giliran Marcelo palang pintu Persidafon yang menjebol gawang PSS Sleman yang dikawal Geri Mandagi, selanjutnya Ernest kembali menunjukkan kelasnya, setelah mencetak gol keduanya pada menit 36. Persidafon lending dengan 4 gol hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan pelatih Agus Yuwono terhadap komposisi pemain, dan terlihat tempo permainan anak-anak dari kaki gunung cyclop ini agak menurun. Namun sayang peluang ini tak mampu dimanfaatkan oleh anak-anak Sleman, bahkan permainan pemain PSS Sleman selalu dapat didikte oleh Eduard Ivakdalam cs. Akhirnya Abel Cello kembali membawa Persidafon unggul 5-0 melalui gol yang dilesakkannya pada menit 69. Setelah itu terjadi pergantian pemain dikubu Persidafon, Eduard Ivakdalam dan Ernest ditarik keluar digantikan oleh Angga Permana dan Erdy Titaley. Masuknya dua tenaga muda ini kembali berbuah hasil, dimana pada menit 86 melalui kerjasama yang baik, Cristian Worabay menutup pertandingan itu dengan gol spektakuler dari sudut sempit, dan membawa Persidafon memenangi pertandingan itu dengan skor meyakinkan 6-0.
Agus Yuwono, pelatih Persidafon mengaku puas atas hasil yang ditorehkan pemainnya, meski mengakui ada sejumlah kelengahan yang terjadi, namun ia berjanji akan mengevaluasinya, sehingga pada pertandingan berikut bisa lebih baik lagi.
Sementara pelatih PSS Sleman, M Basri mengakui kekalahan timnya, dan memberi jempol kepada tim Persidafon yang dinilainya bermain sangat luar biasa.” Kami juga bermain tidak buruk, tapi nampaknya pemain kami kalah kelas dari para pemain Persidafon, selamat buat Persidafon,” tutur M Basri.
Selanjutnya Persidafon dijadwalkan akan kembali menjamu Persiba Bantul pada tanggal 20 Desember mendatang di Stadion Barnabas Youwe, sementara PSS Sleman akan bertandang ke kandang Perseru Serui pada tanggal yang sama. (alberth yomo )

Saturday, December 11, 2010

Kalahkan Persebaya, Persidafon Menempel Barito

Jayapura - Persidafon Jayapura akhirnya mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1, pada pertandingan sepak bola Liga Ti-Phone 2010 Grup III yang berlangsung di stadion Barnabas Youwe ( SBY ) Sentani,Kamis (9/12 ) kemarin. Kemenangan ini merupakan ambisi Persidafon untuk membalas kekalahan 3-2 yang pernah dideritanya ketika menghadapi Persebaya Surabaya pada ajang Piala Indonesia 2009 lalu,di Surabaya.
 Persebaya unggul lebih dulu melalui Loumbu pada menit 24. Tertinggal 0-1, tidak membuat semangat anak-anak Selicin Gabus, julukan Persidafon, patah semangat.Persidafon terus meningkatkan serangan, hingga pada menit ke-33 lewat sundulan Kapten Persidafon, Eduard Ivakdalam, berhasil menjebol gawang Persebaya, 1-1. Gol tersebut membuat para pemain Persidafon semakin percaya diri. Hasilnya,Patrick Wanggai membawa Persidafon unggul 2-1 di menit ke-39. Abel Celo melengkapi kemenangan Persidafon menjadi 3-1 pada menit 52 setelah bola tendangan menyusur tanah yang dilepaskannya tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Persebaya.Dengan kemenangan ini tim asuhan pelatih Agus Yuwono itu merangsek ke peringkat 2 di bawah Barito Putra pada klasemen sementara Divisi Utama Wilayah III dengan poin 9 dari dari empat laga. Persidafon akan kembali melakoni laga kandangnya di Stadion Barnabas Youwe Sentani pada 16 Desember 2010 melawan tim PSS Sleman.
Pelatih Persebaya, Suwandi, mengatakan kekalahan timnya antara lain disebabkan cuaca yang panas.  Pada pertandingan grup III lainnya pada hari yang sama, Perseru Serui ditahan tamunya Persigo Gorontalo 1-1 di Stadion Marora, Serui. Persigo unggul lebih dulu melalui Marwin Hanafi Batubara pada menit 35. Perseru menyamakan kedudukan 1-1 melalui Mamadou Lamarana Diallo (58). Sementara itu, pada pertandingan grup II, tuan rumah Persemalra Maluku Tenggara mengalahkan Persis Solo 2-0 di Stadion Maren, Tual, Maluku Tenggara. Dua gol Persemalra dihasilkan Lukas Latuperissa (42) dan John Pattikawa (50).(yomo)

Klasemen Sementara Liga Ti-Phone 2010 Grup III

No      Klub                         P      W      D      L      GD      PTS
1     PS BARITO                 6     3     1     2     8-4     10
2     PERSIDAFON             4     3     0     1     7-2     9
3     PERSIBA BANTUL     3     2     1     0     5-0     7
4     PSIR                             4     2     1     1     3-2     7
5     PERSIGO                     5     2     1     2     5-5     7
6     PSS                              3     2     0     1     4-2     6
7     PSBI                            4     2     0     2     3-3     6
8     PERSEBAYA              5     2     0     3     5-6     6
9     PERSEKAM               4     2     0     2     5-7     6
10     PERSIPRO               5     2     0     3     2-8     6
11     PERSERU SERUI     4     1     1     2     4-6     4
12     PSMP                       5     1     1     3     4-7     4
13     PERSIKU                 4     1     0     3     3-6     3

Sunday, December 5, 2010

Pasific Post Grup Tutup Tahun 2010 Dengan Double Winner

The Winner
 Jayapura- Tahun 2010 nampaknya akan menjadi tahun bersejarah bagi seluruh crew pacific post grup, betapa tidak, di tengah aktifitas meliput, dan melaksanakan tugas-tugas kemediaan lainnya, pasukan Abdul Munib dan Angelbertha Sinaga ini mampu berbuat hal yang lebih membanggakan dan akan dikenang sepanjang hidup, yakni menjuarai pertandingan olahraga antar media pada ajang yang berbeda.
Setelah menjuarai Pertandingan Volly antar Media pada bulan September lalu, pacific post grup kemudian menutup akhir tahun 2010 ini dengan menjuarai momen penting lainnya, yakni menjadi Kampium ( Juara ) Liga Futsal Antar Media se- Jayapura. Sehingga untuk kedua momen bersejarah itu, kami sebut sebagai Double Winner yang luar biasa bagi seluruh Crew Pasific Post Grup di tahun 2010 ini.
Dengan hasil itu, maka kami berhak untuk memasang logo satu bintang pada kaos tim kami untuk ajang serupa pada tahun mendatang, baik pada kaos tim Volly maupun pada kaos tim Futsal. Ya, mungkin agak berlebihan pernyataan ini, tapi itulah kebanggaan kami, suatu kebanggaan yang diraih dengan kerjasama, kekompakan dan kerja keras.
“Ini suatu hasil yang luar biasa, kami peroleh hasil ini pada saat-saat yang penting dalam hidup, dimana, pada saat menjuarai pertandingan Volly dengan mengalahkan TV Mandiri Papua 3-1 pada partai Final, hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun Ibu, kemudian menjuarai Futsal pada saat hari lahirnya Erwin( salah satu pemain Futsal Pasific Post Grup ),” ujar Angelbertha Sinaga, Pemimpin redaksi pacific post.
Ibupun berharap, pada tahun mendatang di ajang yang sama ataupun pada ajang berbeda, anak-anak Pasific Post Grup bisa menunjukkan penampilan yang konsisten sehingga dapat meraih hasil yang maksimal.Ya, sesuai dengan motto pacific post grup Selalu Ada Hal Baru, maka kami yakin pada tahun 2011 mendatang pasti ada hal baru lainnya yang akan diukir oleh Crew Pasific Post Grup. ( yomo )

Kalahkan Persigo 3-0, Persidafon Makin Mantap!

Sentani- Persidafon Jayapura mampu memenuhi ambisinya untuk meraih 3 poin, setelah berhasil menang 3-0 atas lawannya Persigo Gorontalo pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola divisi utama Liga Indonesia yang berlangsung di stadion Barnabas Youwe, Minggu (5/12) kemarin.
3 gol untuk Persidafon Jayapura disumbangkan oleh Eduard Ivakdalam pada menit ke-5 dan 12 babak pertama, kemudian Patrik Wanggai memperbesar keunggulan Persidafon menjadi 3-0, melalui gol yang diciptakan pada menit 55 babak kedua.
Tim tamu Persigo Gorontalo juga memiliki sejumlah peluang gol, namun selalu kandas ditangan kipper  Persidafon I Putu Dian Ananta yang sore kemarin tampil cukup cekatan. Disamping itu kuatnya barisan pertahanan Persidafon yang dikawal Marcello Cirelli, membuat penyerang-penyerang Persigo sulit untuk menciptakan gol ke gawang Persidafon.
Pada menit awal babak pertama, Persidafon Jayapura sempat membuka peluang gol melalui heading Eduard Ivakdalam, namun sayang, bola dari hasil tandukan Edu itu mampu diblok oleh kipper Persigo Fredi Herlambang, kemudian satu tembakan keras dari Ernest melambung tinggi di atas mistar gawang.Akhirnya pada menit ke lima, melalui kerjasama antara patrik wanggai yang memberikan bola kepada Frengki Amo, lalu diteruskan kepada Eduard Ivakdalam yang berada dalam areal Finalti Persigo, dan dengan sekali sentuhan Edu mengecoh pemain belakang Persigo kemudian dengan cerdik menempatkan bola di sisi kiri kipper Fredi Herlambang, dan gol.
Persigo berusaha bangkit mengejar ketertinggalannya, dan nyaris membuahkan hasil pada menit ke 30, melalui tendangan sudut, satu tembakan keras dari Henrdy Joel berhasil ditepis kipper Persidafon. Sebaliknya Persidafon kembali membangun serangan melalui patrik wanggai dan ernest jeremiah, namun satu tembakan keras dari Ernest lagi-lagi diblok kipper Persigo. Pada menit 11, Satu kesalahan dilakukan pemain belakang Persigo dengan menendang patrik wanggai, wasit memberikan hadiah tendangan bebas dari luar areal 16 meter, kesempatan itu digunakan dengan baik oleh edu Ivakdalam, dengan tembakannya yang terukur, bola tepat bersarang dijaring gawang sudut kanan yang dikawal kipper Fredi Herlambang, Persidafon melaju dengan skor 2-0, skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pada 3 menit awal, Persidafon memiliki 3 peluang emas, namun sayang, baik Patrik Wanggai,Ernest Jeremiah dan Abel Cello gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol. Memasuki menit ke-55, satu umpan dari pemain pengganti Dodi K kepada Patrik Wanggai, dapat dikuasai dengan baik, dan dengan satu sentuhan mengecoh lawan,lalu mengarahkan ke kiri kipper dan gol. Persidafon pimpin 3-0.
Permainan yang sempat berjalan dengan baik ini, akhirnya dinodai dengan satu katu kuning yang dikeluarkan wasit kepada Kapten Tim Persigo  Marwan Muhamad, setelah mengganjal dengan keras Marcelo Cirelli. Kedua pelatihpun melakukan beberapa pergantian pemain, dari Kubu Persidafon, Setelah Franky Amo yang ditarik keluar digantikan Doddy, Viktor Pae dan Ernest Jeremiah juga ditarik keluar digantikan Lukas Rumkabu dan Angga Permana. Demikian pula dikubu Persigo, Hendre Suge, Hendri Joel dan Yudi Mamonto ditarik keluar di gantikan dengan Fadli, Marwin dan Jems.
Hingga peluit ditiup wasit Dedik dari Denpasar, yang menandakan usainya babak kedua, Persidafon tetap unggul 3 gol tanpa kebobolan. Seluruh Pendukung Persidafon akhirnya keluar dengan rasa puas, demikian pula halnya dengan para pemain dan official yang merasa bangga atas hasil yang diraih sore kemarin. Selanjutnya Persidafon dijadwalkan akan menjamu Persebaya Surabaya pada Kamis ( 9/12 ) mendatang, kita tunggu hasilnya apakah Persidafon mampu mengulang kesuksesannya?(yomo)