Cristian Worabay ketika melepaskan tembakan dari sudut sempit dan gol, membawa Persidafon menang 6-0 atas PSS Sleman, di Stadion Bas Youwe, Kamis (16/12 ) kemarin. |
Jayapura- Persidafon Jayapura kembali meraih hasil positif, setelah pada dua pertandingan sebelumnya mengalahkan Persigo dan Persebaya, kali ini giliran PSS Sleman yang menjadi korban. Tim asal pulau Jawa ini dibantai 6 gol tanpa balas oleh anak-anak gabus sentani, pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola divisi utama Liga Ti-Phone yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe ( SBY ), Kamis (16/12 ) kemarin.
Dengan hasil ini, Persidafon memantapkan posisinya di urutan teratas klasemen sementara Liga Ti-Phone Grup III, dengan poin 12,hasil 5 kali bertanding, 4 kali menang dan sekali kalah, memasukkan 13 gol dan hanya kemasukkan 2 gol. Tempat kedua dan ketiga diduduki oleh Persiba Bantul dan PS Barito Putra yang memiliki poin sama yakni 10.
Enam gol bagi Persidafon Jayapura dicetak oleh Ernest Jeremiah pada menit 18 dan 34, Patrick Wanggai pada menit 28, Marcelo Cirelli pada menit 32, Cristian Worabay menit 69 dan Abel Cello menit 85. Meski PSS Sleman juga memiliki sejumlah peluang, namun tak satupun berbuah gol, sehingga anak asuh M Basri ini harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk lesu setelah wasit Suwandi asal malang meniup peluit berakhirnya pertandingan itu.
Pada babak I, menit 18 Ernest membuka krang gol bagi Persidafon, 10 menit kemudian giliran striker muda berbakat, Paatrick Wanggai memperbesar keunggulan Gabus Sentani menjadi 2-0. Empat menit kemudian dari gol kedua, giliran Marcelo palang pintu Persidafon yang menjebol gawang PSS Sleman yang dikawal Geri Mandagi, selanjutnya Ernest kembali menunjukkan kelasnya, setelah mencetak gol keduanya pada menit 36. Persidafon lending dengan 4 gol hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan pelatih Agus Yuwono terhadap komposisi pemain, dan terlihat tempo permainan anak-anak dari kaki gunung cyclop ini agak menurun. Namun sayang peluang ini tak mampu dimanfaatkan oleh anak-anak Sleman, bahkan permainan pemain PSS Sleman selalu dapat didikte oleh Eduard Ivakdalam cs. Akhirnya Abel Cello kembali membawa Persidafon unggul 5-0 melalui gol yang dilesakkannya pada menit 69. Setelah itu terjadi pergantian pemain dikubu Persidafon, Eduard Ivakdalam dan Ernest ditarik keluar digantikan oleh Angga Permana dan Erdy Titaley. Masuknya dua tenaga muda ini kembali berbuah hasil, dimana pada menit 86 melalui kerjasama yang baik, Cristian Worabay menutup pertandingan itu dengan gol spektakuler dari sudut sempit, dan membawa Persidafon memenangi pertandingan itu dengan skor meyakinkan 6-0.
Agus Yuwono, pelatih Persidafon mengaku puas atas hasil yang ditorehkan pemainnya, meski mengakui ada sejumlah kelengahan yang terjadi, namun ia berjanji akan mengevaluasinya, sehingga pada pertandingan berikut bisa lebih baik lagi.
Sementara pelatih PSS Sleman, M Basri mengakui kekalahan timnya, dan memberi jempol kepada tim Persidafon yang dinilainya bermain sangat luar biasa.” Kami juga bermain tidak buruk, tapi nampaknya pemain kami kalah kelas dari para pemain Persidafon, selamat buat Persidafon,” tutur M Basri.
Selanjutnya Persidafon dijadwalkan akan kembali menjamu Persiba Bantul pada tanggal 20 Desember mendatang di Stadion Barnabas Youwe, sementara PSS Sleman akan bertandang ke kandang Perseru Serui pada tanggal yang sama. (alberth yomo )
Dengan hasil ini, Persidafon memantapkan posisinya di urutan teratas klasemen sementara Liga Ti-Phone Grup III, dengan poin 12,hasil 5 kali bertanding, 4 kali menang dan sekali kalah, memasukkan 13 gol dan hanya kemasukkan 2 gol. Tempat kedua dan ketiga diduduki oleh Persiba Bantul dan PS Barito Putra yang memiliki poin sama yakni 10.
Enam gol bagi Persidafon Jayapura dicetak oleh Ernest Jeremiah pada menit 18 dan 34, Patrick Wanggai pada menit 28, Marcelo Cirelli pada menit 32, Cristian Worabay menit 69 dan Abel Cello menit 85. Meski PSS Sleman juga memiliki sejumlah peluang, namun tak satupun berbuah gol, sehingga anak asuh M Basri ini harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk lesu setelah wasit Suwandi asal malang meniup peluit berakhirnya pertandingan itu.
Pada babak I, menit 18 Ernest membuka krang gol bagi Persidafon, 10 menit kemudian giliran striker muda berbakat, Paatrick Wanggai memperbesar keunggulan Gabus Sentani menjadi 2-0. Empat menit kemudian dari gol kedua, giliran Marcelo palang pintu Persidafon yang menjebol gawang PSS Sleman yang dikawal Geri Mandagi, selanjutnya Ernest kembali menunjukkan kelasnya, setelah mencetak gol keduanya pada menit 36. Persidafon lending dengan 4 gol hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan pelatih Agus Yuwono terhadap komposisi pemain, dan terlihat tempo permainan anak-anak dari kaki gunung cyclop ini agak menurun. Namun sayang peluang ini tak mampu dimanfaatkan oleh anak-anak Sleman, bahkan permainan pemain PSS Sleman selalu dapat didikte oleh Eduard Ivakdalam cs. Akhirnya Abel Cello kembali membawa Persidafon unggul 5-0 melalui gol yang dilesakkannya pada menit 69. Setelah itu terjadi pergantian pemain dikubu Persidafon, Eduard Ivakdalam dan Ernest ditarik keluar digantikan oleh Angga Permana dan Erdy Titaley. Masuknya dua tenaga muda ini kembali berbuah hasil, dimana pada menit 86 melalui kerjasama yang baik, Cristian Worabay menutup pertandingan itu dengan gol spektakuler dari sudut sempit, dan membawa Persidafon memenangi pertandingan itu dengan skor meyakinkan 6-0.
Agus Yuwono, pelatih Persidafon mengaku puas atas hasil yang ditorehkan pemainnya, meski mengakui ada sejumlah kelengahan yang terjadi, namun ia berjanji akan mengevaluasinya, sehingga pada pertandingan berikut bisa lebih baik lagi.
Sementara pelatih PSS Sleman, M Basri mengakui kekalahan timnya, dan memberi jempol kepada tim Persidafon yang dinilainya bermain sangat luar biasa.” Kami juga bermain tidak buruk, tapi nampaknya pemain kami kalah kelas dari para pemain Persidafon, selamat buat Persidafon,” tutur M Basri.
Selanjutnya Persidafon dijadwalkan akan kembali menjamu Persiba Bantul pada tanggal 20 Desember mendatang di Stadion Barnabas Youwe, sementara PSS Sleman akan bertandang ke kandang Perseru Serui pada tanggal yang sama. (alberth yomo )