Tuesday, June 2, 2009

Supiori Taklukan Mappi 2-1

Jayapura- Pertandingan antara PS Embun Supiori versus Persimap Mappi dalam lanjutan kompetisi sepak bola Divisi III PSSI Zona Papua, yang berlangsung di lapangan Brimob, kemarin, merupakan pertandingan penghibur, pasalnya kedua tim ini sudah lebih dulu dipastikan masuk kotak, dan kalah bersaing dengan Persikimo, Persikeer Keerom serta Persewar Waropen.
Sehingga pada pertandingan tersebut, walaupun PS Embun Supiori menang 2-1 atas Persimap Mappi, melalui 2 Gol Barto N pada menit 48 dan 90, kemudian gol balasan Mappi yang dicetak Yulianus M menit 65, tetap tidak dapat mengubah klasemen yang saat ini dipegang Persikimo, di susul Persikeer Keerom dan Persewar Waropen ( Lihat Klasemen ).
Meski demikian, Manager PS Embun Supiori, George Warikar tetap bangga atas penampilan anak-anak dari Supiori." Kami akan tetap bermain dengan sportif dan penuh percaya diri, walaupun peluang kami tidak ada," tegas Manager PS Embun Supiori, George Warikar.
George mengakui, meskipun timnya menuai hasil buruk pada tahun ini, tetapi dirinya melihat ada peningkatan yang signifikan dari anak-anak Supiori." Mereka memiliki teknik dan kecepatan yang sama, hanya kurang pengalaman bertanding, sehingga mereka baru teruji pada pertandingan kali ini. Saya optimis, ke depannya kita akan lebih baik," tandas George Warikar.
Sementara itu, pelatih Persimap, Nico, juga mengungkapkan hal yang sama. " Saya bangga, bermaterikan pemain asli Mappi yang masih muda-muda, namun dapat memberikan perlawanan yang luar biasa. Hanya saja, kami belum beruntung pada iven tahun ini," jelasnya.(yomo)


Jadwal ,Hasil dan Klasemen Divisi III PSSI Zona Papua 2009
1. Selasa, 26 Mei 2009 : Persimap vs Persewar ( 1- 3 )
2. Rabu, 27 Mei 2009 : PS Embun Supiori vs Persikimo ( 1- 2 )
3. Kamis, 28 Mei 2009 : Persikeer vs Persimap ( 2 -1 )
4. Jumat, 29 Mei 2009 : Persikimo vs Persewar ( 1- 1 )
5. Sabtu, 30 Mei 2009 : Supiori vs Persikeer ( 1- 2 )
6. Minggu, 31 Mei 2009 : Persimap vs Persikimo ( 3- 4 )
7. Senin, 01 Juni 2009 : Persewar vs Persikeer ( 1- 1 )
8. Selasa, 02 Juni 2009 : Persimap vs Supiori ( 1- 2 )
9. Rabu, 03 Juni 2009 : Persikeer vs Persikimo ?
10. Kamis, 04 juni 2009 : Persewar vs Supiori ?

Klasemen Sementara per 2/6- 2009
1. Persikimo 3 2 1 0 7-5 7
2. Persikeer 3 2 1 0 5-3 7
3. Persewar 3 1 2 0 5-3 5
4. Supiori 3 1 0 2 4-5 3
5. Persimap 4 0 0 4 6-10 0

Persikeer Keerom Berpeluang Ke Putaran Berikut


Jayapura- Manager Persikeer Keerom, Everth Baransano SH memberikan apresiasi yang tinggi kepada pasukannya, karena telah menunjukkan permainan bola yang menarik untuk ditonton. Penampilan Persikeer Keerom musim ini, dinilai mengalami peningkatan di banding tahun-tahun sebelumnya, sehingga dirinya optimis, Persikeer Keerom akan melangkah mulus ke putaran berikut.
“ Saya bangga dan kagum melihat penampilan mereka, sangat luar biasa. Melihat penampilan dan hasil yang mereka raih ini, saya optimis Keerom akan lolos ke putaran selanjutnya,” tandas Evert Baransano yang juga selaku Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Keerom ini.
Everth yang saat ini dipercayakan menjadi salah satu staf ahli Bupati Kabupaten Keerom ini menegaskan, jika penampilan anak-anak Keerom ini dapat dipertahankan dan tetap konsisten sepanjang pertandingan, dirinya yakin Persikeer akan menjadi yang pertama pada Kompetisi Sepak Bola Divisi III PSSI Zona Papua 2009 ini.
Ungkapan yang sama juga datang dari sang pelatih, Piet Hein Pikindo. Dirinya merasakan kebahagiaan tersendiri, karena melihat perjuangan anak asuhnya yang tanpa pamrih dan tanpa kenal lelah berjuang habis-habisan demi sebuah permainan yang menarik dan menguntungkan.” Saya bangga, anak-anak bermain sangat luar biasa,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya tetap mengingatkan kepada pemainnya untuk tetap tenang dan tidak over concident, karena masih ada laga krusial yang menjadi penentu langkah mereka ke putaran berikut. Dirinya berharap, pada pertandingan terakhir nanti, pasukannya dapat meraih hasil yang optimal.(yomo)

Waropen Berpeluang Menyalip Yahukimo dan Keerom


Jayapura- Kompetisi Sepak Bola Divisi III PSSI Zona Papua sudah berlangsung selama 7 hari dengan 7 pertandingan, tinggal menyisahkan 3 pertandingan. Namun, tanda-tanda dua tim yang memastikan lolos ke putaran berikut belum terlihat jelas. Walaupun, hingga pertandingan ke-7, Persikimo sementara memimpin klasemen dengan 7 poin, menyusul Persikeer Keerom, yang kalah selisih gol dari Persikimo, walaupun koleksi poinnya sama 7. Namun, langkah kedua tim ini nampaknya akan tersandung pada pertandingan terakhir.
Jika pada laga besok antara Persikimo versus Persikeer Keerom berkesudahan imbang, maka nasib Persikeer akan dipastikan pada laga Persewar versus Supiori. Kalau Persewar menang, maka Persewar akan mendampingi Persikimo ke putaran selanjutnya, sebaliknya, jika Persewar kalah maka Persikeer dan Persikimo yang memastikan langkah ke babak berikut.
Dengan demikian, tidak ada pilihan bagi Persikeer Keerom, pada pertandingan melawan Persikimo harus mampu memenangkan pertandingan tersebut. Karena Persewar Waropen sendiri, di atas kertas unggul segala-galanya dari Supiori, sehingga peluang Persewar untuk menang sangat besar.
“ Walau kalah, tapi kami lebih berpeluang untuk lolos, karena salah satu tim baik Persikimo atau Persikeer pasti tersingkir,” tandas Robby Maruanaya, pelatih Persewar Waropen. Karena menurut Robby, pada laga Persikimo versus Persikeer, apapun hasilnya, salah satu tim akan gugur, kalaupun draw, Persewar tetap akan unggul dari selisih gol.
Sementara bagi Persimap Mappi dan PS Embun Supiori, dua pertandingan sisa nampaknya akan menjadi laga penghibur, karena walaupun menang, tidak akan membantu untuk lolos ke putaran berikut. “ Kami akan tetap bermain dengan sportif dan penuh percaya diri, walaupun peluang kami tidak ada,” tegas Manager PS Embun Supiori, George Warikar.
George mengakui, meskipun timnya menuai hasil buruk pada tahun ini, tetapi dirinya melihat ada peningkatan yang signifikan dari anak-anak Supiori.” Mereka memiliki teknik dan kecepatan yang sama, hanya kurang pengalaman bertanding, sehingga mereka baru teruji pada pertandingan kali ini. Saya optimis, ke depannya kita akan lebih baik,” tandas George Warikar.(yomo)

Monday, May 18, 2009

Persipura Juara Djarum ISL 2008/2009





JEPARA - Persaingan menuju podium juara Djarum Indonesia Super League 2008/2009 telah berakhir. Podium juara Djarum ISL musim ini sudah terisi. Adalah Persipura Jayapura yang menahbiskan diri sebagai juara edisi perdana Djarum ISL.

Sejarah itu terukir di Gelora Bumi Kartini, Jepara, tadi malam. Di markas Persijap Jepara itulah tadi malam juara edisi pertama Djarum ISL ditahbiskan. Dan nama Persipura Jayapura yang mencatatkan diri sebagai juara. Mereka pun berhak mewakili Indonesia di arena Liga Champions Asia (LCA) pada musim depan.
Mutiara Hitam-julukan Persipura-mengunci gelar juara setelah berhasil mempecundangi Persija Jakarta 3-1 di Gelora Bumi Kartini. Dengan kemenangan tadi malam, pundi-pundi poin Persipura menjadi 73.
Itu artinya poin tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut tidak lagi terusik dari puncak klasemen Djarum ISL 2008/2009. Pasalnya, para pesaing mereka hanya bisa mencapai poin maksimal 72. Ada dua tim yang bisa mencapai angka tersebut. Persiwa Wamena dan Persib Bandung.
Nama Boaz Salossa dan Ernest Jeremiah menjadi aktor utama bagi Persipura dalam mengunci gelar juara tadi malam. Keduanya yang menyumbangkan gol kemenangan bagi Persipura atas Persija. Boaz menyumbang dua gol dan Erenst satu gol. Dengan gelar juar
Gelar juara kali ini menjadi rengkuhan gelar yang kedua sepanjang kiprah Persipura di pentas tertinggi kompetisi Indonesia. Sebelumnya, Persipura pernah menjuarai Liga Indonesia musim 2005. Dimana, di partai final mereka menundukkan Persija dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Gelar ini juga menjadi tropi juara yang keempat bagi Persipura. Mereka pernah menahbiskan diri sebagai juara Divisi I sebanyak dua kali. Pertama pada musim 1979 dan yang kedua pada era 1993.
Bagi Jacksen- Pelatih Persipura-, gelar kali ini menjadi gelar keempatnya di Indonesia. Sebagai pemain, pria asal Brazil itu pernah membawa Persebaya Surabaya juara pada Liga Indonesia 1996/1997. Sedang dari pinggir lapangan, Jacksen dua kali mengantarkan Persebaya ke podium juara. Yakni juara pentas Divisi I musim 2003 dan juara Liga Indonesia musim 2004.
Dan yang membuat tambah indah, gelar juara dikunci Persipura dengan mengalahkan Persija. Tim yang sebenarnya sejak awal menjadi rival utama Persipura dalam memperebutkan gelar juara Djarum ISL 2008/2009. Kemenangan semalam juga melengkapi catatan manis mereka di putaran pertama kala bersua Persija.
Dimana, Persipura mampu mempecundangi Macan Kemayoran-julukan Persija-enam gol tanpa balas. Skor kemenangan itu sendiri hingga saat ini menjadi skor kemenangan terbesar di Djarum ISL musim ini.
"Persipura dan Jacksen memang pantas menyandang gelar juara tersebut. Mereka sangat solid sebagai satu kesatuan," puji Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija.
"Tidak salah memang kalau mereka yang menjadi juara. Mereka paling konsisten sepanjang musim kompetisi kali ini," nilai Agus Santoso, asisten manajer Persiwa.
Kemenangan Eduard Ivakdalam tadi malam, langsung mengunci gelar juara Djarum ISL, walaupun Eduard Ivak Dalam cs masih menyisakan 3 partai lagi yakni satu partai tandang menghadapi tuan rumah Persitara Jakarta Utara dan dua partai kandang menghadapi PSMS Medan dan SFC Palembang, namun perolehan poin persipura saat ini 73, sudah tidak bisa terkejar lagi.
Adalah Boas ET Salossa menjadi pahlawan pertama persipura setelah berhasil membuka gol pertama Persipura saat pertandingan baru berjalan selama 8 menit, memanfaatkan umpan crossing David Dha Rocha dari sayap kanan pertahanan Persija. Boaz yang tidak terkawal hanya beberapa kali melangkah menggiring bola tersebut dan dengan satu sepakan kaki kiri keras terarah, bola bersarang ke sudut kiri gawang Hendro Kartiko, skor menjadi 1-0.
Sejak gol saat itu Persipura terus melacarkan serangan ke pertahanan Persija. Persipura nyaris lagi menambah pundi-pundi golnya, andai tendangan strikernya Ernest Jeremiah tidak mengenai tiang gawang.
Keasikan menggempur pertahanan Persija, line belakang Persipura dikagetkan lewat gol striker Persija Greg di menit ke-15, memanfaatkan bola rebound setelah Jack Komboy merusaha menghalau bola dari daerahnya, skor menjadi 1-1.
Skor imbang tersebut, para pemain Persipura berusaha tetap bermain tenang dan menguasai pertandingan, Menit ke-30, Eduard Ivakdalam, nyaris menambah gol Persipura, setelah memanfaatkan tendangan bebas. Sayang tendangannya hanya mengenai mistar atas Hendro Kartiko.
Persipura yang sudah tak sabar merayakan kemenangannya, berusaha tersebut untuk menggempur pertahanan tim tuan rumah, beberapa kali Boaz Solossa, Jeremiah dan Beto yang mendapat peluang di mulut gawang, namun selalu gagal. Hingga babak pertama usai skor tetap imbang 1-1.
Masuk babak kedua, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menggantikan Richardo Salampessi lalu memasukan Ian Luis Kabes. Masuknya pemain muda ini membuat line depan Persipura makin hidup. Di menit ke-62, Ian sempat memberikan umpang crossing kepada Jeremiah, sayang Jeremiah gagal menyundul bola tersebut dengan sempurna.
Ratusan suporter Persipura di tribun yang meneriaki "Juara-Juara!!"kian menambah semangat anak-anak Mutiara hitam. Di menit ke-65, Ortizan Solossa yang masuk menggantikan David Dha Rocha berhasil memberikan crossing kepada adiknya Boaz Solossa, sayang lagi-lagi faktor kurang tenang, membuat peluangnya terbuang percuma di atas mistar gawang.
Menit ke-73, Boaz Solossa akhirnya membawa keunggulan kedua bagi timnya, ini setelah dirinya berhasil menjebol gawang Persija Iswan Karim, memanfaatkan umpan Stevie Bonsapia, skor menjadi 2-1.
Tidak puas dengan kemenangan tersebut, Striker Persipura Ernest Jeremiah berhasil membalas kegagalannya di babak pertama, dengan skill Individu berhasil melewati salah seorang pemain belakang Persija, tendangan keras, ditepis oleh Iswan Karim, malah bola mental tersebut masuk sendiri ke gawangnnya, skor menjadi 3-1.
Jeremiah pun langsung berlari sambil melakukan selebrasi dengan tangannya yang menandakan bahwa Persipura telah berhasil mengunci gelar pada pertandingan tadi malam.
Setelah unggul Persipura memperlambat tempo permainan. Meskipun tempo permain menurun, para pemain Persija sepertinya sudah kehilangan semangat. Mental bertanding anak-anbak Jakarta ini semakin menurun, sehingga mereka semakin sulit untuk menambah skor.
Hingga peluit panjang akhir babak ke dua dibunyikan, skor tetap 3-1, untuk kemenangan Persipura.
Bersamaan dengan pluit panjang, semua pemain pun langsung saling peluk-memeluk, bersama dengan manejer, ofisial dan pelatih Jacksen F Tiago, juga asisten pelatih, mereka berlari masuk ke tengah lapangan. Ada yang sujud berdoa, lainnya menagis terharu. Para suporter Persipura di tribun pun ikut melompat-lompat kegiarangan. Pemain dan seluruh official tim melakukan doa bersama dalam bentuk lingkaran di tengah lapangan, memanjatkan syukur pada Tuhan, haru bercampur gembira mewarnai perjuangan anak-anak Papua tadi malam. (sportpapua)


Persembahan Manis Untuk Papua


Pelatih Persipura Jacksen F Tiago saat dihubungi tak bisa menyembuyikan rasa terharunya,dirinya tak menyangka bersama Persipura mampu mengukir sebuah prestasi dan sejarah baru bagi sepak Bola Indonesia.

" Gelar yang tentu sangat indah buat kami. Apalagi, kami menjadi juara dimusim pertama kompetisi profesional di Indonesia," kata Jacksen.

Hasil pertandingan semalam makin menambah lengkap persembahan manis kepada semua masyarakat Papua, pasalnya, Persipura mampu mempecundangi Macan Kemayoran-julukan Persija- dengan enam gol tanpa balas pada putaran pertama lalu, yang hingga saat ini menjadi skor kemenangan terbesar di Djarum ISL.

"Sesuatu yang luar biasa dan membanggakan. Catatan manis ini semua kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Papua," ucap Jacksen.

"Saya pernah menangai Persiter Ternate, Persitara Jakarta Utara, ternyata bersama Persipura saya mampu meraih apa yang saya inginkan, sebuah juara baru, ini semua berkat kerja sama dari pemain, pengurus, manejer, serta masyarakat Papua semua, ini yang dapat saya berikan buat kalian," tukasnya.

Apakah akan santai dalam tiga laga sisa? Jacsen mengatakan, Persipura tetap Persipura, tidak ada istilah main mata dengan tiga tim sisa, focus dan konsetrasi penuh tetap diberikan pada 1 laga tandang dan 2 laga kandang.

"Kami tetap berusaha menyudahi laga sisa dengan prestasi terbaik, tidak ada istilah santai, meskipun kami sudah tak mungkin lagi terkejar,"paparnya.

Sementara pasca kemenangan Persipura atas Persija tadi malam, suasana pesta mulai terlihat di seluruh Kota Jayapura. Arak-arakan serta paway kendaraan motor dan mobil sambil membuyikan klason menggema di seluruh sudut Kota Jayapura, yang dilakukan oleh pendukung Persipura mania mulai dari Waeana ke Abepura hingga ke Jayapura, begitu juga sebaliknya dari arah Jayapura ke Entrop, hingga ke Abepura dan Waena dan Hamadi, dok-IX, hingga Pasir II.

"Mari sambut sang juara, Bravo Persipura! Persipura trada yang blok," demikian teriakan dari para penggemar Persipura tersebut, sambil arak-arakan dengan motor dan mobilnya.

Warga kota Jayapura menyambut eforia kemenagan ini dengan berdiri dipinggir jalan sambil menyambut arak-arakan kendaraan. (sportpapua)

Tuesday, May 12, 2009

17 Tim Ramaikan Turnamen Volly Aspol Cup I


Jayapura- Sebanyak 17 tim dipastikan akan meramaikan turnamen bola Volly Aspol Cup I, yang berlangsung di lapangan aspol Abepura, 12-23 Mei 2009. Dari 17 tim tersebut, 11 diantaranya adalah tim putra dan 6 tim putri.
Dari 11 tim putra, terbagi menjadi dua pool, pool A terdiri dari tim Lantamal B, Rindam XVII Cenderawasih, Aspol B, Lapas Abepura dan Trikora Ajen.kemudian di pool B, dihuni oleh tim Wijaya Kusuma dari Ajen, tim Volly Cenderawasih juga dari Ajen, Lantamal, Yonif 751, Aspol A dan tim volley Bank Central Asia cabang Jayapura. Sementara dibagian putri, di pool A terdiri dari Yonif 751, Lapas Abepura dan tim Volly putrid Rindam, Sedangkan dipool B, terdiri dari Aspol B, Lantamal dan Aspol A.
Pada pertandingan hari pertama, di bagian putra, tim Lantamal berhasil menaklukan tim Volly Rindam dengan skor 2-0 ( 25-6, 25-17 ), kemudian pada pertandingan kedua, tim putra Cenderawasih berhasil mengalahkan tim Wijaya Kusuma dengan skor 2-1 ( 25-16,22-25,15-11). Sementara di bagian putri, tim Lapas Abepura menang WO atas putri 751, dan Aspol B menang 2-1 dari putri Lantamal ( 22-25,25-15,15-11).
Pada pertandingan hari ini,di bagian putra akan saling berhadapan Aspol B versus Lapas Abepura, kemudian Lantamal A berhadapan dengan Yonif 751. Sedangkan di bagian putrid, saling berhadapan sesame derby, Aspol A versus Aspol B dan Rindam versus Yonif 751.(yomo)

Demi Keamanan dan Persatuan, Aurel Entertaiment Gelar Turnamen Volly


Jayapura- Olahraga merupakan sarana yang sangat sempurna untuk menjalin kerjasama dan meningkatkan hubungan persahabatan antara aparat TNI, Polri dan masyarakat. Demikian diungkapkan Kapolresta Jayapura AKBP Roberth Djoensoe, melalui sambutan sesepuh Keluarga Besar Putra-Putri Purnawirawan Polisi, Iptu Carlos Sawaky, pada pembukaan Turnamen Bola Volley Aspol Cup I, yang berlangsung di Asrama Polisi Abepura, kemarin.
“ Ketika kita diperhadapkan pada isu gangguan keamanan yang akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat , maka olahraga merupakan sarana yang tepat untuk menghilangkan perasaan takut dan menumbuhkan rasa persaudaraan diantara sesame anak bangsa,” tandas Carlos Sawaky.
Untuk itu, mewakili Kapolresta Jayapura, Carlos mengharapkan agar seluruh peserta turnamen selain berolahraga melalui pertandingan volley, juga dapat menjalin hubungan persahabatan dengan sesame tim, agar persatuan dan kesatuan antara aparat dan masyarakat tetap terbina dan terjaga.
Sementara itu, Ketua Panitia Iptu. Piter Kalahatu menambahkan, bahwa Turnamen ini diikuti oleh 11 tim putra dan 6 tim putri, yang akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu ( 12- 23 Mei 2009 ). Adapun tim-tim ini berasal dari Kodam XVII Cenderawasih ( Rindam, Ajendam dan Yonif 751 ), Lantamal, BCA, Lapas Abepura dan tuan rumah Aspol Abepura.
Turnamen ini, tambah Piter, disponsori langsung oleh Aurel Entertaiment yang bekerjasama dengan Keluarga Besar Putra-Putri Purnawirawan Polisi yang berdomisili di asrama Polisi Abepura, sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan olahraga Volly di Papua, dan terutama dalam rangka menjalin dan membina hubungan antara aparat TNI,Polisi dan masyarakat sipil.(yomo)

Sunday, May 10, 2009

Akankah The Lobster Dilumpuri Mutiara Hitam?

Jayapura- Pertemuan Persipura Jayapura versus Deltras Sidoarjo, Senin (11/5) hari ini, merupakan pertemuan kali ke-11. Dari 10 pertemuan kedua klub ini, Persipura meraih 6 kemenangan, dan 4 kemenangan untuk Deltras ( Lihat Tabel Head to Head ). Namun diajang Djarum Indonesia Super Liga, ini merupakan pertemuan ke-2, dimana pada pertemuan pertama, di Sidoarjo, Persipura dikalahkan 1-0, lewat pemain asingnya Acosta, menit 43.
So, pada pertemuan kedua hari ini, Persipura bertindak selaku tuan rumah, mampu kah dendam itu terbalaskan? Mungkin saja, namun dari beberapa komentar para pengamat sepak bola Papua, mengatakan, bahwa dendam itu pasti dibayar lunas oleh Persipura, bahkan Deltras diprediksi akan pulang dengan kekalahan yang menyakitkan, sebagaimana yang mereka terima dari Persiwa. Tentu menarik untuk disaksikan…
Dari catatan kedua tim ini, pada ajang Divisi Utama ( Sebelum DISL ), skor pertemuannya 4-3 untuk Persipura. Sedangkan diajang Copa, persipura unggul. Setelah menahan imbang 1-1 dikandang Sidoarjo, Persipura kemudian menghajar Deltras di Mandala dengan 2-1.
Meski demikian, suhu pertemuan kedua tim hari ini tentu tidak sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Persipura kini dalam performance yang beda, selain sebagai kandidat kuat pemegang tahta DISL 2008/2009, komposisi pemainnya, merupakan yang terbaik dan yang paling ditakuti diseantero Klub Sepakbola Nusantara.
Sebagaimana yang dialami PSM Makasar, Kalah sebelum bertanding, kondisi itu pula yang diprediksi akan tertular pada Deltras Sidoarjo. Sekarang, bagaimana peluang itu dapat dimaksimalkan sebaik mungkin oleh Persipura untuk meraih hasil positif, termasuk mengejar target Top Skore bagi Trisula Persipura.(yomo)

Berikut Head to Head Persipura vs Deltras :

05-08-08 Super Liga Deltras Sidoarjo 1 - 0 Persipura Jayapura
17-01-08 Divisi Utama Persipura Jayapura 4 - 0 Deltras Sidoarjo
12-08-07 Divisi Utama Deltras Sidoarjo 2 - 0 Persipura Jayapura
22-04-07 Divisi Utama Persipura Jayapura 3 - 0 Deltras Sidoarjo
05-09-06 Copa Dji Sam Soe Deltras Sidoarjo 1 - 1 Persipura Jayapura
02-09-06 Copa Dji Sam Soe Persipura Jayapura 2 - 1 Deltras Sidoarjo
24-05-06 Divisi Utama Deltras Sidoarjo 2 - 0 Persipura Jayapura
07-02-06 Divisi Utama Persipura Jayapura 2 - 0 Deltras Sidoarjo
11-10-04 Divisi Utama Deltras Sidoarjo 1 - 2 Persipura Jayapura
03-03-04 Divisi Utama Persipura Jayapura 6 - 1 Deltras Sidoarjo

Para Pengawal Olahraga Papua


Cakend

Pakar

Yomo

Bersama Crew TVMP

Terkait Prestasi Persipura, Wartawan Olahraga Cenderawasih Pos dan Pasific Post Jayapura, diundang TVMP; Dialog Prediksi Persipura Menuju Scudeto

Friday, May 8, 2009

Ciptakan Hatrick, Beto Top Score


Jayapura-Pada pertandingan ke-29 menghadapi PSM Makasar di stadion Mandala kemarin, nampaknya menjadi hari keberuntungan bagi Albeto”Beto” Gonsalves. Selain mengantarkan Persipura menang dengan skore fantastis 5-0, tiga gol yang diciptakan Beto, sekaligus mengantarkan dirinya sebagai top skore sementara Djarum Indonesia Super Liga, dengan 22 gol.
Hatrick yang diciptakan Beto ini, langsung melewati pemegang top skore sebelumnya, yakni Ngon A Djam ( Sriwijaya FC ) dan Cristian Gonzales ( Persib Bandung ) dengan 20 gol. Torehan ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh punggawa Persipura, bahkan oleh seluruh Persipura mania, yang tentu merindukan seorang Beto bisa menjadi top skore DISL 2008/2009.
Berkat dukungan duo tandemnya, Boas dan Ernest Jeremiah,ditambah kontribusi rekan-rekan setim, Beto kini mendekati gelar pencetak gol terbanyak, bersaing dengan rekan setimnya Boas Salossa, Ngon A Djam dan Cristian Gonzales.” Saya sangat senang bisa ciptakan tiga gol hari ini, dan mengantarkan tim kami menang. Semoga keadaan ini tetap berlanjut hingga usai kompetisi,” ujar Beto senang.(yomo)

Gol Persipura Seharusnya Selusin Lebih


Jayapura- Pertandingan Persipura versus PSM Makasar benar-benar menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat kota Jayapura yang kemarin memadati stadion Mandala Jayapura, selain menang dengan skor fantastis 5-0, teknik bermain yang diperagakan Edu Ivakdalam cs, mampu menghipnotis kurang lebih 25.000 pasang mata.
Bahkan para pemain PSM sendiri terlihat tak berdaya menghadapi goyang samba anak-anak mutiara hitam dari ufuk timur Nusantara ini. Seakan-akan para pemain PSM sudah kalah sebelum bertanding, sehingga terlihat jelas, tidak ada perlawanan yang berarti diberikan PSM kepada Persipura Jayapura. Kondisi ini yang membuat Persipura seperti mengobok-obok tim berjuluk juku eja ini.
Kalau mau jujur, sebenarnya Persipura dapat menciptakan selusin gol, tapi sayang belasan peluang emas yang dimiliki trio bomber maut Persipura, hanya 5 bola yang berhasil tersarang ke jala gawang PSM, 3 Gol diciptakan Beto dan 2 gol lainnya dari Boas Solossa.
Tercatat ada 4 peluang emas yang disia-siakan oleh Beto, 3 peluang emas yang dimiliki Boas juga tidak berbuah gol, sementara Ernes Jeremiah, tercatat memiliki 3 peluang emas. Andaikan semua peluang ini berbuah gol, Persipura bisa menang 15-0. Meski demikian, hasil yang diraih Persipura dengan mengalahkan PSM 5-0, merupakan suatu prestasi yang patut disyukuri.(yomo)

Ayam Jantanpun Tidak Berkokok


Jayapura- Setelah sukses meraih poin penuh pada 2 laga away, Persipura Jayapura kembali menghibur warga masyarakat kota Jayapura, di stadion mandala, kemarin. Tidak tanggung-tanggung, PSM Makasar yang dijuluki Ayam Jantan dari timur, dibuat tidak berkokok, setelah, dibantai Persipura 5-0 tanpa balas. Beto dan Boas menjadi pahlawan kemenang tim mutiara hitam ini.
Dengan hasil tersebut, Persipura semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya. Berada dipuncak klasemen dengan poin 67, unggul 10 poin dari Persiwa yang terus nangkring di urutan 2 dengan 57 poin, setelah pada waktu yang sama, menang atas Deltras Sidoarjo 5-0.
Pada babak pertama, Persipura lending dengan 2-0. Gol pertama Persipura, di cetak oleh Boas pada menit ke-9, dari suatu tendangan sudut terjadi kemelut di depan gawang, dan bola yang mengarah tepat di kaki Boas, langsung disambut dengan tembakan kaki kanan yang keras dan terukur, memaksa Frengki Irawan memungut bola dari gawangnya.
Selang 2 menit, Beto memperbesar keunggulan Persipura menjadi 2-0. Sepanjang babak pertama, tercatat ada 3 peluang emas yang dimiliki Beto danErnes , namun tembakannya masih dapat diantisipasi oleh kipper PSM. Pada babak pertama, sering terjadi salah pengertian antar sesame pemain Persipura. Disisi lain, PSM terlihat tidak terlalu ngotot, sehingga permainan tampak tidak menarik. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 2-0.
Pada babak ke-2, Persipura mulai mendominasi jalannya pertandingan, namun pada 15 menit awal, gol itu tak kunjung dating. Jaksonpun menarik Eduar Ivakdalam, Ian Kabes dan Ricardo Salampessy, dan memasukkan David Darocha, Gerald Pangkali dan Stevi Bonsapia. Pergantian ini, ternyata mujur, hanya dalam beberapa saat, umpan cantik David dapat diselesaikan dengan baik oleh Beto lewat sundulan kepalanya, skor 3-0 untuk Persipura.
Selang beberapa menit,aksi Beto kembali menggoyang stadion Mandala, suatu kerjasama yang baik dengan Boas dan Ernes, Beto memperbesar keunggulan Persipura menjadi 4-0. Memasuki menit-menit akhir, Boas membuktikan, kalau dirinya merupakan striker yang haus gol. Suatu tembakan keras dari luar daerah 16, tidak dapat diantisipasi kipper PSM, skorpun menjadi 5-0, hingga wasit meniup peluit panjang.(yomo)

Thursday, May 7, 2009

Kenang-Kenangan Samarinda 2007







Bersama PWI Papua di Porwanas Samarinda 2007

Tuesday, May 5, 2009

Saatnya Kejar Top Score


Jayapura- Langkah Persipura menuju scudeto nampaknya sudah tidak diragukan lagi, tinggal menunggu waktu. Di Sisa 6 laga terakhir, selain focus pada pertandingan, mungkin ada satu hal yang perlu di dorong oleh seluruh punggawa Persipura, yakni mengejar beberapa gelar terbaik, juga yang lebih spektakuler yakni mengejar gelar top score.
Ngon A Djam ( Sriwijaya FC Palembang ) dan Cristian Gonzalez ( Persib Bandung ) untuk sementara menjadi top skore dengan koleksi 20 gol, setelah kedua nama di atas, ada salah satu pilar Persipura yang semakin mendekati perolehan gol kedua nama tersebut di atas, yakni Albeto “Beto” Gonsalves dengan raihan 18 gol, terpaut 2 gol dari Boas Solossa.
Untuk itu, di sisa 6 laga terakhir diharapkan seluruh punggawa Persipura dapat memberikan motivasi dan suplay bola yang baik kepada Beto dan Boas, agar dapat menciptakan gol di setiap pertandingan. Kalau perlu di setiap laga, Beto dapat menyumbang 2 gol bagi Persipura, sehingga dapat bersaing dengan Cristian Gonzales dan Ngon A Djam.(yomo)

Mungkin Hanya Tuhan Yang Dapat Menghentikan Langkah Persipura


“ Jawaban Itu Ada Di Persib Bandung, Sekali Kalah Persipura Ucapkan Sayonara”


Perjuangan Persipura di Kompetisi Sepak Bola Liga Super Indonesia 2008/2009 tinggal menyisahkan 6 pertandingan, namun kans menuju Juara diprediksi tinggal selangkah lagi. Sehingga tidaklah berlebihan kalau dikatakan mungkin hanya Tuhan yang bisa menghentikan langkah Persipura meraih gelar juara DISL 2008/2009. Kalau tidak ada aral melintang, dipastikan pada laga ke-31 atau 32, tim berjuluk Mutiara Hitam ini akan mengunci kompetisi sepak bola terakbar di tanah air ini, dan tampil sebagai Kampium.

Saat ini Persipura sudah mengantongi 64 poin, dari 28 kali bertanding, 20 pertandingan dimenangkan Persipura, 4 kali draw dan 4 kali kalah. Sudah mengoleksi 63 gol, dan hanya kemasukkan 20 gol ( selisih 43 gol ). Suatu perolehan yang sangat fantastis, dan baru pertama kali terjadi di sepak bola tanah air. Dan mungkin ini akan menjadi sebuah sejarah baru di dunia persepakbolaan Indonesia, yang akan sangat sulit rekor ini dipecahkan.
Kini Persipura sedang menatap 6 laga terakhir, menjamu PSM Makasar, Deltras Sidoarjo, PSMS Medan dan Sriwijaya FC, sedangkan dua laga lainnya akan dimainkan di luar kandang, yakni melawan Persija dan Persitara Jakarta. Kalau seluruh 4 laga kandang dapat dimenangkan Persipura, maka poinnya akan menjadi 76. Andaikan dua laga kandang melawan PSM dan Deltras dapat dimenangkan, maka dipastikan Persipura akan merayakan pesta saat bertandang ke Persitara, dengan catatan,jika sebelumnya menang di kandang Persija.
Kalau dihitung secara matematis, dari 10 laga sisa, andaikan Persib dapat memenangkan seluruh laga, maka poinnya akan menjadi 78, sebaliknya Persija, jika dalam 10 laga sisa mampu dimenangkan, maka poinnya akan menjadi 74. Sedangkan Sriwijaya FC yang masih menyisahkan 5 laga, jika mampu dimenangkan seluruh laga tersebut, maka poinnya akan menjadi 65. Sementara Persiwa Wamena yang masih menyisahkan 7 laga, jika mampu dimenangkan seluruh laga tersebut, maka poinnya akan menjadi 72.
Sekarang kita tinggal hitung poin mundur, Jika Persib satu kali kalah, maka poinnya berkurang 3, kalau sekali draw berkurang 2 dari poin 78( Poin tertinggi Persib ), demikian halnya dengan Persija dan Persiwa.Jika Persib mengalami 3 kali kekalahan, Persija mengalami 2 kekalahan dan Persiwa sekali kalah, maka sudah dapat dipastikan, bahwa Persipura akan merayakan pesta sebagai Juara DISL 2008/2009 pada pertandingan ke-32 di luar kandang melawan Persitara atau bahkan bisa lebih awal, yakni pada pertandingan ke-31 versus Persija.(yomo)

Persipura Bakal Rayakan Pesta Pada Pertandingan Ke-32


“ Bahkan Bisa Terjadi Pada Pertandingan ke- 31 di luar kandang”

Jayapura- Persipura Jayapura nampaknya akan semakin sulit dikejar oleh 4 tim lainnya, baik Persiwa Wamena, Sriwijaya FC, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Mengapa demikian, karena ketika tim-tim tersebut berupaya untuk mengejar poin, justru kekalahan demi kekalahan yang ditemui, sebaliknya, Persipura justru menanjak dengan terus meraup poin ketika bermain di luar kandang.
Awalnya Persija Jakarta yang dikhawatirkan akan menjadi kuda hitam bagi Persipura, namun keadaan mulai berbalik, setelah dalam tiga laga Persija hanya mampu meraih 2 poin , kini kekhawatiran itu berbalik kepada Persib Bandung yang nampaknya akan menjadi kuda hitam bagi Persipura. Persib dan Persija keduanya masih menyisahkan 10 pertandingan, namun dibanding Persija, Persib ternyata unggul 4 poin ( lihat klasemen lima besar DISL).
Kalau dihitung secara matematis, dari 10 laga sisa, andaikan Persib dapat memenangkan seluruh laga, maka poinnya akan menjadi 78, sebaliknya Persija, jika dalam 10 laga sisa mampu dimenangkan, maka poinnya akan menjadi 74. Sedangkan Sriwijaya FC yang masih menyisahkan 5 laga, jika mampu dimenangkan seluruh laga tersebut, maka poinnya akan menjadi 65. Sementara Persiwa Wamena yang masih menyisahkan 7 laga, jika mampu dimenangkan seluruh laga tersebut, maka poinnya akan menjadi 72.
Dengan demikian, dapat terlihat jelas, bahwa ternyata Persib Bandung yang memiliki peluang lebih besar menyalip Persipura dibanding 3 tim lainnya. Itupun dengan catatan, kalau Persipura mengalami 6 kali kekalahan, dan Persib Bandung dapat memenangkan 10 laga tersisa.
Sekarang kita tinggal hitung poin mundur, Jika Persib satu kali kalah, maka poinnya berkurang 3, kalau sekali draw berkurang 2 dari poin 78( Poin tertinggi Persib ), demikian halnya dengan Persija dan Persiwa.Jika Persib mengalami 3 kali kekalahan, Persija mengalami 2 kekalahan dan Persiwa sekali kalah, maka sudah dapat dipastikan, bahwa Persipura akan merayakan pesta sebagai Juara DISL 2008/2009 pada pertandingan ke-32 di luar kandang melawan Persitara atau bahkan bisa lebih awal, yakni pada pertandingan ke-31 versus Persija , ini juga tergantung hasil Pertandingan Persipura pada dua laga kandang dan hasil yang diraih 3 pesaing utamanya ( Persib, Persija dan Persiwa ) seperti yang sudah dijelaskan di atas.( yomo )

Kenang-Kenangan Bersama Persias Asmat




Friday, May 1, 2009

Lagi Persiwa, Kamu Bisa

Jayapura- Meski hanya meraih satu poin, namun hasil yang di raih Persiwa Wamena boleh dikata ada sedikit mengalami kemajuan. Pasalnya, kondisi tersebut tidak seperti yang dialami Persiwa pada laga away sebelumnya, yang tidak sekalipun mendapatkan poin, dan pulang tangan kosong.
Diharapkan tim berjuluk badai dari pegunungan tengah ini akan membuat kejutan demi kejutan dalam tournya ke pulau Jawa. Setelah sukses meraih satu poin dari Persijap Jepara, sangat diharapkan kejutan yang sama harus pula dibuktikan saat menghadapi Persita Tangerang, minggu besok.
Seperti Persipura, pertandingan Persiwa versus Persita ini boleh dikatakan pertandingan beda kelas. Persiwa berada pada posisi ke-2 dengan poin 51, sedangkan Persita berada dalam zona degradasi, karena itu, tidak ada cerita bagi tim asuhan Suharno ini untuk kembali meraih poin, minimal satu poin.
“ Ya, saya berterima kasih kepada seluruh pemain, karena berkat kerja keras dan semangat juang yang tinggi, kami bisa meraih hasil yang bagus saat melawan Persijap. Kami tetap berharap, melawan Persita besok, anak-anak bias bermain lebih baik lagi, dan mampu meraih hasil yang maksimal,” ujar Suharno.(yomo)

Ayo Persipura, Pertahankan Tren Positif

Jayapura- Setelah sukses meraih poin penuh pada pertandingan melawan Persita Tangerang, besok Persipura Jayapura akan kembali menantang Persijap Jepara. Diharapkan tren meraih poin di kandang lawan harus tetap dipertahankan, guna semakin memuluskan langkah merebut Scudeto.
Dengan hasil kemenangan melawan Persita kemarin, poin Persipura kini menjadi 61, berada jauh dari tim sesame Papua, Persiwa Wamena dengan 51 poin, yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Djarum Indonesia Super Liga ( DISL ) 2008/2009.
Menghadapi pertandingan melawan Persijap, tim kebanggaan warga Kota Jayapura ini nampaknya akan berjuang lebih ekstra keras, pasalnya dibanding Persita, kualitas Persijap lebih sedikit di atas, terbukti mereka mampu menahan imbang Persiwa Wamena, dan sementara bertengger di posisi tengah klasemen DISL.
Diharapkan, beberapa kesalahan miss communication ( salah pengertian ) yang terjadi saat melawan Persita, tidak terulang lagi di Jepara. “ Perubahan jadwal dengan liburan yang panjang, itu yang menyebabkan pemain-pemain kami kehilangan sentuhan, saya berharap, besok anak-anak bias bermain lebih baik lagi,” tandas Jackson F Tiago, pelatih Persipura.(yomo)

Tuesday, April 28, 2009

Pengurus dan Pemain Persipura Jangan Terlena

Seluruh insan sepak bola tanah air dalam minggu ini akan memusatkan perhatian mereka kepada sepak terjang Edu Ivakdalam dkk, dalam melakoni 2 laga away dari 8 laga sisa pada lanjutan DISL 2008/2009. Tanggal 30 melawan Persita dan tanggal 3 Mei berhadapan dengan Persijap.
Untuk itu, selaku fans Persipura, saya ingin mengingatkan kepada seluruh punggawa Mutiara Hitam kebanggaan Tanah Papua, agar tidak terlena atau terprovokasi dengan pemberitaan mass media, yang mengangkat Persipura, seakan-akan Persipura sudah pasti akan Juara.
Ingat, bahwa Persiwa, Sriwijaya dan Persija masih mempunyai peluang yang sama untuk meraih mahkota itu. Memang secara teknis, maupun fakta yang ada, sulit bagi mereka untuk mengejar tim sekelas Persipura, apalagi selisih poin terlampau jauh.
Namun ini Sepak Bola Indonesia, faktor non teknis selalu mendominasi. Karena itu, saya ingatkan kepada Pengurus maupun pemain agar tetap waspada. Segera ambil tindakan tegas, jika menemui ada kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Fokus dan Percaya, semua pasti akan indah pada waktunya.(yomo)

Monday, April 27, 2009

Hilang 2 Poin, Persija Makin Berat Dekati Persipura

Hasil Imbang 2-2 yang diraih Persija Jakarta ketika melawan Arema Malang, Minggu ( 26/4 ) lalu,di Stadion Kanjuruan Malang,semakin menambah beban bagi Persija untuk mendekati Persipura Jayapura yang kini berada di puncak klasemen Liga Super Indonesia.
Dengan hasil tersebut, otomatis Persija kehilangan 2 poin, dan hanya mampu menambah satu poin. Sehingga poin Persija hingga pada pertandingan ke 22 baru mencapai 43, terpaut 15 poin dari Persipura.
Sebagaimana yang diprediksi sebelumnya, jika dalam 13 laga tersisa Persija mampu meraihnya dengan kemenangan, maka poinnya akan mencapai 81. Tetapi dengan hasil seri melawan Arema kemarin, otomatis poin itu berkurang 2, sehingga menjadi 79. Jika saja, Persija terus mengalami kekalahan dalam 4 laga berikutnya,praktis 12 poin akan hilang, dari 79 turun menjadi 67 poin. Jika itu terjadi, maka langkah Persipura menuju Scudeto ( Juara ISL 2008/2009 )akan menjadi kenyataan.Karena 12 poin dari 4 laga kandang dipastikan menjadi milik Persipura. Jika itu terjadi, praktis poin Persipura menjadi 70, suatu raihan poin yang akan sulit dikejar oleh tim-tim di bawahnya.Ya, semoga ada keajaiban, biar seru....( yomo )

Friday, April 24, 2009

Persipura Scudeto = Persija 4L + Persipura 4W


Persipura untuk sementara berada pada urutan pertama klasemen Liga Super Indonesia, dengan poin 58, dari 26 kali bertanding. Unggul 8 poin dari peringkat 2 Persiwa Wamena yang juga sudah 26 kali bertanding. Tinggal menyisahkan 8 pertandingan, 4 laga home dan 4 laga away. Jika diasumsikan seluruh laga home mampu dimenangkan oleh Persipura, maka poin Persipura akan menjadi 70. Suatu raihan poin yang akan sulit di dapat oleh Persiwa Wamena bahkan tim-tim lainnya. Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa angka 70 adalah angka kunci Persipura merebut Scudeto.

1. PERSITA ‐ PERSIPURA
2. PERSIJAP ‐ PERSIPURA
3. PERSIPURA ‐ PSM
4. PERSIPURA ‐ DELTRAS
5. PERSIJA ‐ PERSIPURA
6. PERSITARA ‐ PERSIPURA
7. PERSIPURA ‐ PSMS
8. PERSIPURA ‐ SRIWIJAYA FC

Persiwa berada pada posisi ke-2 dengan poin 50 terpaut 8 poin dari Persipura yang berada di peringkat I. Sudah 26 kali bertanding, tinggal menyisahkan 8 pertandingan, 4 laga home dan 4 laga away. Kalau diasumsikan 4 laga home dimenangkan Persiwa, maka poin Persiwa akan menjadi 62. Jika diasumsikan lagi 2 laga away mampu dimenangkan Persiwa, maka poinnya akan menjadi 68. Artinya posisi Persipura tetap aman di poin 70.

1. PERSIJAP ‐ PERSIWA
2. PERSITA ‐ PERSIWA
3. PERSIWA ‐ DELTRAS
4. PERSIWA ‐ PSM
5. PERSIB ‐ PERSIWA
6. PERSITARA ‐ PERSIWA
7. PERSIWA ‐ SRIWIJAYA FC
8. PERSIWA ‐ PSMS

Sriwijaya FC berada pada urutan 3 dengan poin 48 dari 25 kali pertandingan,tertinggal 10 poin dari Persipura. Namun masih menyisahkan 9 kali pertandingan, 2 kandang dan 7 away. Jika diasumsikan dua laga kandang mampu dimenangkan, kemudian di tambah 4 kemenangan pada laga away, maka poin Sriwijaya FC akan menjadi 66. Ternyata tidak dapat mencapai poin 70 ( poin aman Persipura ).


1. PERSELA ‐ SRIWIJAYA FC
2. PERSIWA ‐ SRIWIJAYA FC
3. PERSIB ‐ SRIWIJAYA FC ( 3-2 )
4. PERSIJA ‐ SRIWIJAYA FC
5. SRIWIJAYA FC ‐ PERSIBA
6. SRIWIJAYA FC ‐ PKT
7. PERSITARA ‐ SRIWIJAYA FC
8. PSMS ‐ SRIWIJAYA FC
9. PERSIPURA ‐ SRIWIJAYA FC

Sementara Persija sendiri, yang kini bertengger pada urutan 4 dengan raihan poin 42 dari 21 kali pertandingan, masih menyisahkan 13 laga, 7 diantaranya merupakan laga kandang. Jika diasumsikan seluruh laga kandang mampu dimenangkan oleh Persija, maka poinnya akan menjadi 63, jika diasumsikan pula dengan kemenangan 2 laga away, maka poin Persija akan menjadi 69. Andai saja 13 laga tersebut dapat dimenangkan oleh Persija, maka poinnya akan menjadi 81. Ini berarti, Persipura harus memenangkan juga 4 laga awaynya, andai saja hal itu terjadi.
Jika mengacu pada jadwal dan hasil yang diraih Persiwa, Sriwijaya Fc dan Persija, maka tampaknya Persija yang akan menjadi penentu terukirnya sejarah sepak bola Indonesia di bumi cenderawasih. Prediksi ini akan semakin mendekati kenyataan bila Persija tidak mampu meraih hasil maksimal pada 6 pertandingan awal. Jika Persija mengalami kekalahan ( Loss ) dalam 4 laga awaynya, maka Persipura dipastikan merebut Sudeto, dengan catatan Persipura harus meraih kemenangan dalam 4 laga berturut-turut, baik laga away atau laga home. Keadaan ini yang dirumuskan sebagai Persipura Scudeto = 4L Persija + 4W Persipura.

1. PERSIJA ‐ PSMS
2. PSIS ‐ PERSIJA
3. AREMA ‐ PERSIJA
4. PERSIJA ‐ PSM
5. PELITA JAYA ‐ PERSIJA
6. PERSIK ‐ PERSIJA
7. PERSIJAP ‐ PERSIJA
8. PERSITA ‐ PERSIJA
9. PERSIJA ‐ DELTRAS
10. PERSIJA ‐ PERSITARA
11. PERSIJA ‐ PERSIB
12. PERSIJA ‐ PERSIPURA
13. PERSIJA ‐ SRIWIJAYA FC